CARA UNTUK MENGGABUNGKAN ROUTER STATIC,RIP, EIGRP PADA SEBUAH JARINGAN DAN CONTOH PENERAPANNYA


Routing static
Routing static adalah jenis routing yang dilakukan admin/pengelola jaringan untuk mengkonfigurasi informasi tentang jaringan yang dituju secara manual. Ciri-ciri routing statis adalah sebagai berikut:
·        jalur spesifik ditentukan oleh admin jaringan
·        pengisian tabel routing dilakukan secara manual oleh admin jaringan
·        biasanya digunakan untuk jaringan berskala kecil.
Cara kerja routing statis ada 3 bagian yaitu:
·      Konfigurasi router yang dilakukan oleh admin jaringan
·      Router melakukan routing berdasarkan informasi yang diterima dari tabel routing
·      Admin Jaringan menggunakan perintah ip route secara manual untuk konfigurasi router dengan routing statis dan routing statis berguna untuk melewatkan paket data yang ada pada jaringan.
Ada beberapa parameter yang ada pada routing, yakni:
·      Destination, adalah alat tujuan dan network mask dan biasanya diisi dengan 0.0.0.0/0 untuk semua jaringan
·      Gateway adalah datagram yang dapat dicapai melalui antarmuka
·      Pref. Source adalah alamat tujuan paket dan meninggalkan roter melalui alamat IP
·      Distance (0-255) adalah jarak administrator jaringan dari router.
RIP (Routing Information Protocol)
RIP  merupakan routing information protokol yang memberikan routing table berdasarkan router yang terhubung langsung, Kemudian router selanjutnya akan memberikan informasi router selanjutnya yang terhubung langsung dengan itu. Adapun informasi yang dipertukarkan oleh RIP yaitu : Host, network, subnet, rute default.
RIP (Routing Information Protocol) 
·      Routing protokol distance vector
·      Menggunakan algoritma distance vector
·      Metric berdasarkan hop count untuk pemilihan jalur terbaik
·      Jika hop count lebih dari 15, paket dibuang
·      Update routing dilakukan secara broadcast setiap 30 detik
RIP memiliki 3 versi yaitu :
·      RIPv1 merupakan bagian dari distance vektor yang mencari hop terpendek atau router terbaik,rip versi 1 juga merupakan class pul routing.
·      RIPv2 merupakan bagian dari distance vektor yang mencari hop terpendek atau router terbaik,rip versi2 juga merupakan class list routing.
·      RIPng
EIGRP ( Enhanced Interior Gateway Routing Protocol )
EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada cisco. Dimana EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router cisco saja. Bagaimana bila router cisco digunakan dengan router lain seperti Juniper, Hwawei, dll menggunakan EIGRP??? Seperti saya bilang diatas, EIGRP hanya bisa digunakan sesama router cisco saja. EIGRP ini sangat cocok digunakan utk midsize dan large company. Karena banyak sekali fasilitas-fasilitas yang diberikan pada protocol ini.
·           Menggunakan protokol routing enhanced distance vector
·           Menggunakan algoritma advanced distance vector
·           Menggunakan cost load balancing yang tidak sama
·           Menggunakan algoritma kombinasi antara distance vector dan
       link-state
·           Menggunakan Diffusing Update Algorithm (DUAL) untuk menghitung jalur terpendek.
 Pada EIGRP ini terdapat dua tipe routing protokol yaitu dengan distance vektor dan dengan Link state. IGRP dan EIGRP sama-sama sudah mempertimbangkan masalah bandwitdh yang ada dan delay yang terjadi.



Konfigurasinya dapat diperhatikan seperti dibawah ini.
1. Pada Router R0


interface GigabitEthernet0/0
ip address 10.0.0.1 255.255.255.252
duplex auto
speed auto

interface GigabitEthernet1/0
ip address 10.0.1.1 255.255.255.252
duplex auto
speed auto

interface GigabitEthernet2/0
ip address 10.0.2.1 255.255.255.252
duplex auto
speed auto

interface GigabitEthernet3/0
ip address 10.0.3.1 255.255.255.252
duplex auto
speed auto


router eigrp 10
redistribute rip metric 1024 0 255 128 512
redistribute ospf 1 metric 512 10 255 1 10
redistribute static
network 10.0.2.0 0.0.0.3
auto-summary

router ospf 1
log-adjacency-changes
redistribute rip subnets
redistribute eigrp 10 subnets
redistribute static metric 1 subnets
network 10.0.1.0 0.0.0.3 area 0

router rip
version 2
redistribute eigrp 10 metric 0
redistribute ospf 1 metric 0
redistribute static
network 10.0.0.0

ip classless
ip route 192.168.4.0 255.255.255.248 10.0.3.2

2. Pada Router R1


 R1
interface GigabitEthernet0/0
 ip address 10.0.1.2 255.255.255.252
 duplex auto
 speed auto

interface GigabitEthernet0/1
 ip address 192.168.2.1 255.255.255.248
 duplex auto
 speed auto

 router ospf 1
 log-adjacency-changes
 network 192.168.2.0 0.0.0.7 area 0
 network 10.0.1.0 0.0.0.3 area 0

3. Pada Router R2


R2
interface GigabitEthernet0/0
ip address 10.0.0.2 255.255.255.252
duplex auto
speed auto

interface GigabitEthernet0/1
ip address 192.168.1.1 255.255.255.248
duplex auto
speed auto

router rip
version 2
network 10.0.0.0
network 192.168.1.0

4. Pada Router R3


R3
interface GigabitEthernet0/0
ip address 10.0.2.2 255.255.255.252
duplex auto
speed auto

interface GigabitEthernet0/1
ip address 192.168.3.1 255.255.255.248
duplex auto
speed auto

router eigrp 10
network 10.0.2.0 0.0.0.3
network 192.168.3.0 0.0.0.7
auto-summary

5. Pada Router R4


R4
interface GigabitEthernet0/0
ip address 10.0.3.2 255.255.255.252
duplex auto
speed auto

interface GigabitEthernet0/1
ip address 192.168.4.1 255.255.255.248
duplex auto
speed auto

router rip
redistribute static metric 5
network 10.0.0.0
network 192.168.4.0
 

Comments

Popular posts from this blog

Cara membuat Tabel dengan menggunakan Eclipse

Tutorial membuat tabel dengan PHP MY ADMIN